10 Masalah Kesehatan Mental Umum di Indonesia

Halo, Socconians!

Socconians, sudah tahu belum, nih, tentang kesehatan mental yang umum terjadi di Indonesia? Pada dasarnya, kesehatan mental atau kondisi jiwa yang mencakup kesejahteraan emosi, psikologis, dan social well-being seseorang ini mampu memengaruhi cara berpikir, bertindak, dan produktivitas, lho.

Kondisi mental yang sehat akan berpengaruh baik terhadap cara seseorang dalam menjalani hidup dan berinteraksi dengan orang lain. Sementara itu, gangguan kesehatan mental akan berdampak buruk terhadap suasana hati, kemampuan berpikir, dan emosi sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Penyebabnya sendiri sangat beragam, bisa karena gaya hidup, kekerasan, sampai diskriminasi yang pernah dialami.

Socconians, ada banyak masalah kesehatan mental yang terjadi di Indonesia. Yuk, cari tahu!

1.      Gangguan Disosiatif

Gangguan disosiatif merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Hal ini terjadi karena adanya perubahan ingatan, kesadaran, dan identitas mengenai diri dan lingkungannya. Adapun pemicunya adalah peristiwa traumatis di masa kecil atau pengalaman buruk di masa lalu.

  • Anxiety

Gangguan kecemasan terjadi pada seseorang yang mengalami rasa takut untuk merespons suatu objek atau situasi. Biasanya, ketakutan ini disertai tanda fisik, seperti degup jantung meningkat, tidak dapat fokus, hingga sulit tidur. Orang yang menderita anxiety disorder sering mengalami kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran yang berlebih.

3.      Gangguan Suasana Hati

Orang yang mengalami gangguan suasan hati akan merasa sedih secara terus-menerus atau justru bahagia berlebihan. Gangguan suasana hati sendiri erat kaitannya dengan bipolar disorder, yaitu perubahan emosi dengan begitu cepat dan ekstrem.

4.      Gangguan Psikotik

Gangguan ini memiliki gejala seperti halusinasi dan delusi. Dalam diri seseorang yang mengalami gangguan psikotik, akan muncul pemikiran dan persepsi tidak normal seperti penyakit skizofrenia (gangguan mental dalam jangka panjang).

  • Eating Disorder atau Gangguan Makan

Gangguan makan merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang mengubah perilaku atau kebiasaan makannya sehingga berdampak negatif pada kesehatan, emosi, dan aktivitas sehari-hari. Gangguan makan sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu gangguan makan berlebih, anoreksia nervosa, dan bumilia.

  • OCD atau Obsessive Compulsive Disorder

OCD merupakan gangguan yang membuat seseorang merasa harus melakukan suatu tindakan secara konstan atau berulang-ulang. Orang yang menderita OCD akan merasa khawatir, cemas, dan ketakutan apabila tidak melakukan tindakan tersebut, meskipun ia menyadari bahwa tindakannya berlebihan.

  • Gangguan Kepribadian atau Personality Disorder

Gangguan kepribadian menyebabkan penderitanya memiliki pola pikir, perasaan, dan perilaku yang tidak normal. Penderita gangguan ini akan mengalami kesulitan dalam memahami situasi orang lain. Terkadang, penderitanya juga tidak menyadari bahwa ia mempunyai kepribadian yang berbeda dari orang-orang di sekitar sehingga hal itu dapat memicu terjadinya masalah.

8.      Gangguan Stres Pascatrauma atau PTSD

PTSD terjadi setelah seseorang mengalami atau melihat hal traumatis di masa lalu yang tidak menyenangkan untuknya. PTSD muncul karena pengalaman buruk, seperti perang, kecelakaan, kekerasan fisik, pelecehan seksual, dan lain-lain.

9.      Kontrol Implus

Gangguan mental ini menyebabkan penderitanya tidak mampu menahan emosi dan perilaku terhadap keinginan atau dorongan yang dapat membahayakan diri dan orang lain. Beberapa penyakit mental yang termasuk dalam gangguan ini di antaranya adalah kleptomania dan piromania.

10.   Gangguan Somatik

Gangguan somatik merupakan gangguan kesehatan mental yang menyebabkan penderitanya memiliki gejala fisik sesak napas, nyeri, sampai kelelahan. Biasanya, seseorang akan mengalami gangguan ini karena stres.

Nah, itu tadi beberapa gangguan kesehatan mental yang kerap terjadi di Indonesia. Apabila kamu mengalami tanda-tanda dari salah satu gangguan mental di atas, sebaiknya segera hubungi ahli untuk berkonsultasi, ya, Socconians! Kamu juga bisa bergabung dengan grup Telegram melalui https://bit.ly/TelegramSC. Oh iya, kalau ingin mengetahui lebih banyak informasi tentang kesehatan mental di Indonesia, kamu bisa mempelajari artikelnya di https://socialconnect.id/articles, atau bisa langsung ke Instagram Social Connect, ya!

Tentang Social Connect

Social Connect adalah salah satu komunitas kesehatan mental terbesar di Indonesia yang hadir untuk membangun akses terhadap informasi dan pengetahuan kesehatan mental kepada siapa pun! Mimpi kami sangat sederhana, yakni menciptakan Indonesia yang inklusif sehingga orang-orang bisa bercerita dan berdiskusi tentang kesehatan mental tanpa takut akan stigma dan diskriminasi.

Tentang Djiwa

Social Connect meluncurkan Djiwa sebagai salah satu alternatif untuk mengoptimalkan tidur dan mencapai kebahagian dalam hidup. Aplikasi berbasis website ini diluncurkan pada 17 April 2021 dan dibuka untuk umum sejak 20 April 2021 secara gratis. Akses Djiwa sekarang di sini.

Tim Penulis dan Penyusun

Ditulis oleh Dina Fadillah Salma sebagai Media Relation Analyst di Social Connect. Penulis berada di bawah supervisi tim Media & PR Special Project. Tulisan ini sudah di-review secara bahasa dan kesesuaian dengan konteks informasi oleh Delisti Putri Utami sebagai Editor Tata Bahasa di Social Connect. Apabila terdapat kesalahan pengejaan nama, tempat, dan lainnya silakan hubungi kami untuk direvisi.

Kontak

Admin Social Connect | Senin—Jumat 09.00—17.00 WIB halo@socialconnect.id | 0812 8467 3071

Kencana Tower, Mezzanine Floor Jl. Raya Meruya Ilir No.88 Business Park Kebon Jeruk, RT. 001 RW. 005 Kel. Meruya Utara Kec. Kembangan Jakarta Barat 11620

Sumber Tulisan

  1. Halodoc. (2020, July 7). “Kesehatan Mental”. Diakses pada tanggal 14 Mei 2021 melalui https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental
  2. Halodoc. (2020, July 7). “Gangguan Makan”. Diakses pada tanggal 15 Mei 2021 melalui https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-makan
  3. Alodokter. (2020, June 20). “OCD (Obsessive Compulsive Disorder)”. Diakses pada tanggal 15 Mei 2021 melalui https://www.alodokter.com/ocd
  4. Alodokter. (2020, June 20). “Macam-macam Gangguan Jiwa yang Umum Terjadi”. Diakses pada tanggal 15 Mei 2021 melalui https://www.alodokter.com/macam-macam-gangguan-jiwa-yang- umum-terjadi
  5. Halodoc. (2020, July 3). “Kenali 3 Jenis Gangguan Disosiatif yang Dapat Terjadi”. halodoc. Diakses pada tanggal 15 Mei 2021 melalui https://www.halodoc.com/artikel/jenis-gangguan- disosiatif-yang-dapat-terjadi
  6. Alodokter. (2021, April 20). “Gangguan Kepribadian”. Diakses pada tanggal 15 Mei 2021 melalui https://www.alodokter.com/gangguan-kepribadian
  7. Alodokter. (2020, January 31). “PTSD”. Diakses pada tanggal 15 Mei 2021 melalui https://www.alodokter.com/ptsd
  8. Halodoc, R. (2020, August 5). “6 Penyakit mental yang Termasuk dalam Gangguan Kontrol Impuls”. Diakses pada tanggal 15 Mei 2021 melalui https://www.halodoc.com/artikel/6-penyakit- mental-yang-termasuk-dalam-gangguan-kontrol-impuls

Alodokter. (2019, January 11). “Skizofrenia”. Diakses pada tanggal 15 Mei 2021 melalui https://www.alodokter.com/skizofrenia