Belajar Kesehatan Mental bersama Komunitas Social Connect.

Halo, Socconians!

Apa kabarmu hari ini? Tahu enggak sih? Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai hari

Kesehatan Jiwa Sedunia. WHO (World Health Organization) menetapkan momen ini dengan tujuan untuk mengampanyekan kesehatan mental dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai isu-isu yang relevan berkaitan dengan kesehatan mental.

Lalu apa yang dimaksud dengan kesehatan mental?

Menurut WHO, kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu yang di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya. Jadi, ketika individu berada di luar definisi tersebut, dapat dimungkinkan ditemukannya suatu kelainan atau yang kita sebut sebagai gangguan jiwa.

Dulu, di Indonesia, kesehatan mental dianggap sangat tabu. Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa gangguan kesehatan mental merupakan hal yang aneh dan tabu untuk dibicarakan. Hal ini mengakibatkan banyaknya penderita gangguan kesehatan mental yang akhirnya memilih untuk menutup diri dari keluarga atau bahkan lingkungan sekitar.

Namun, beberapa tahun ke belakang, kesadaran masyarakat Indonesia tentang isu kesehatan mental mulai meningkat, khususnya pada generasi millenial lho, Socconians. Hingga bermunculan sebuah kampanye, komunitas, obrolan di media sosial, serta karya film yang mengulas tentang kesehatan mental.

Akan tetapi, apa, sih, yang kalian tahu tentang komunitas serta perannya?

Pertama dan terpenting, komunitas bukanlah tempat, bangunan, atau organisasi, juga bukan pertukaran informasi melalui Internet. Komunitas adalah perasaan dan seperangkat hubungan di antara orang-orang. Mereka membentuk dan memelihara komunitas untuk memenuhi kebutuhan bersama.

Anggota komunitas itu memiliki rasa percaya, memiliki, aman, dan peduli satu sama lain. Mereka memiliki perasaan individu dan kolektif bahwa mereka bisa menjadi bagian dari komunitas itu untuk mempengaruhi lingkungan mereka dan satu sama lain.

Nah, berbicara tentang komunitas, Socconians tahu enggak, sih? Komunitas kesehatan mental terbesar di Indonesia itu Social Connect, lho! Pada tahun 2020, Social Connect sudah menjangkau lebih dari 3 juta pengguna Instagram via kampanye sosial daring. Komunitas Social Connect terus bertumbuh hingga saat ini mencapai 23.000 anggota dari berbagai wilayah di Indonesia.

Social Connect menjadi pionir awal dalam membangun komunitas berbasis kesehatan mental di Indonesia. Secara resmi, sejak tahun 2021, Social Connect memperkuat komitmen untuk memberikan akses, layanan, dan informasi kesehatan mental tanpa biaya kepada seluruh anggota

komunitas dengan forum yang dikelola langsung oleh tim medis, kampanye, dan ahli kesehatan mental di Social Connect.

Bagaimana Socconians? Sudah tertarik untuk mengikuti komunitas Social Connect? Dengan mengikuti komunitas Social Connect, kamu bisa belajar tentang kesehatan mental bersama teman- teman komunitas lainnya, lho! Yuk, bergabung dengan Social Connet Community di https://socialconnect.id/

Tentang Social Connect

Social Connect adalah salah satu komunitas kesehatan mental terbesar di Indonesia yang hadir untuk membangun akses terhadap informasi dan pengetahuan kesehatan mental kepada siapa pun! Mimpi kami sangat sederhana, yakni menciptakan Indonesia yang inklusif, di mana orang-orang bisa bercerita dan berdiskusi tentang kesehatan mental tanpa takut akan stigma dan diskriminasi.

Tentang Djiwa

Social Connect meluncurkan Djiwa sebagai salah satu alternatif untuk mengoptimalkan tidur dan mencapai kebahagian dalam hidup. Aplikasi berbasis website ini diluncurkan pada 17 April 2021 dan dibuka untuk umum sejak 20 April 2021 secara gratis. Akses Djiwa sekarang di sini.

Tim Penulis dan Penyusun

Ditulis oleh Rimba Shafa Anindya sebagai Media Relations Analyst di Social Connect. Penulis berada dibawah supervisi tim Media & PR Special Project dan tulisan ini sudah di review secara bahasa dan kesesuaian dengan konteks informasi oleh Maria Apsari Prajna Paramita sebagai Editor Tata Bahasa Analyst di Social Connect. Apabila terdapat kesalahan pengejaan nama, tempat, dan lainnya, silakan hubungi kami untuk direvisi.

Kontak

Admin Social Connect | Senin—Jumat 09.00—17.00 WIB halo@socialconnect.id | 0812 8467 3071

Kencana Tower, Mezzanine Floor Jl. Raya Meruya Ilir No.88 Business Park Kebon Jeruk, RT. 001 RW. 005 Kel. Meruya Utara Kec. Kembangan Jakarta Barat 11620

Sumber Tulisan

  1. David, M.C. & Lee, K. 2015. “What Is Community Anyway?”, https://ssir.org/articles/, diakses pada tanggal 1 Mei 2021.
  2. Halida, Aril. 2020. “Berkenalan dengan Kesehatan Mental”, grhasia.jogjaprov.go.id, diakses pada tanggal 1 Mei 2021.
  • Kejarmimpi. 2020. “Indonesia Masih Darurat Stigma Kesehatan Mental”, kejarmimpi.id, diakses pada tanggal 1 Mei 2021.