PROJECT PENGEMBANGAN KONSEP SUSTAINABLE URBAN FREIGHT TRANSPORT (UFT) PADA EUROPEAN UNION (EU) CITIES

Sustainable Urban Freight Transport ini merupakan topik baru yang dikembangkan dalam bidang manajemen logitik. Urban Freight Transport (UFT) sendiri adalah transportasi barang yang dilakukan oleh profesional di daerah perkotaan. Dimana hal ini tidak termasuk perjalanan dalma rangka berbelanja yang dilakukan oleh penduduk dengan kendaraan mereka pribadi (Dablanc, 2007). Berdasarkan European Environment Agency, dampak lingkungan ditimbulkan dari 69% yang dihasilkan dari emisi CO2 dan 70%  dihasilkan dari polutan serta 40% dihasilkan dari emisi gas rumah kaca dari  transportasi di jalan raya. Salah satu permasalahan ini sedang dihadapi oleh European Union (EU) Cities, dimana dalam beberapa tahun terakhir EU semakin fokus pada pengembangan sustainable UFT. Hal ini sejalan dengan White Paper yang dikeluarkan oleh European Commission (2011) yaitu pengembangan rencana strategi sustainable UFT. Tujuan dari White Paper tersebut adalah mengurangi kemacetan lalu lintas, CO2, polusi udara dan konsumsi energi. Selain itu, di dalam White Paper juga bertujuan untuk terlaksananya transportasi bebas CO2 di kota-kota besar yang ada di EU pada tahun 2030 (European Commission, 2011).
Dengan adanya tujuan tersebut, maka terdapat project-project yang dilakukan untuk menanggapi tujuan dari European Commission (2011).  Salah satu project yang telah dibuat yaitu NOVELOG, dimana project ini dibuat untuk mengembangkan rencana transportasi termasuk UFT yang berkelanjutan dan di dalam project ini menyoroti 3 hal utama yaitu Sustainable Urban Transport Plans (SUTP), Sustainable Urban Mobility Plans (SUMP) dan Sustainable Urban Logistics Plans (SULP) (Fossheim, Andersen, 2017). Dari 3 konsep tersebut, SULP merupakan konsep terbaru UFT dimana konsepnya menekankan pada pengembangan rencana angkutan barang untuk mengurangi degradasi lingkungan, meningkatkan keselamatan dan efisiensi dari cargo flows.

New Coorperative Business Models And Guidance For Sustainable City Logistics (NOVELOG)

NOVELOG adalah salah satu project yang berfokus pada bagaimana cara untuk mendapatkan wawasan tentang UFT dan dapat memberikan panduan dalam penerapan kebijakan pengukuran yang efektif dan berkelanjutan. Selain itu, NOVELOG juga mengembangkan kerangka evaluasi terintegrasi modular yang canggih untuk city logistics, dimana hal ini menggambarkan kompleksitas siklus hidup dari sistem UFT dan mengimplementasikannya untuk efektivitas kebijakan (Novelog.eu, 2018). Pada project ini terdapat 12 kota yang terlibat yaitu Athens, Barcelona, Copenhagen, Emilia-Romagna Region, Gothenburg, Gras, London, Mechelen, Pisa, Rome, Turin dan Venice. Terdapat 6 langkah yang harus dilakukan dalam proses Sustainable Urban Logistics Plans (SULP). Berikut merupakan langkah-langkah dari proses SULP :

  1. Determine the city’s potential for a successful urban freight planning process.
    Pada tahap pertama, dilakukan pendefinisian dari tim penanggung jawab disetiap daerah, mengidentifikasi key stakeholders dalam UFT, mengatur SULP Multi-stakeholders platform, melakukan penilaian dan peningkatakan terhadap city’s knowledge dalam lingkup UFT serta mereview ketersediaan dari resource pada setiap kota.
  2. Define the development process and scope of the plan.
    Pada tahap kedua, dilakukan penelitian terhadap batas kemampuan dari kota tersebut, melibatkan para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan SULP dan menyelesaikan rencana kerja serta melakukan manajemen pengaturan.
  3. Analyse the current UFT situation, problems and opportunities.
    Pada tahap ketiga ini dilakukan identifikasi terhadap karakteistik utama setiap kota dan pengaruh eksternal dari lingkungan UFT.
  4. Develop a common vision and future improvement scenarios.
    Dalam tahap keempat ini, dilakukan pendefinisian terhadap tujuan dari SULP dan mengembangkan future improvement scenarios.
  5. Set priorities and measurable targets.
    Pada tahap kelima ini, dalam proses SULP disarankan agar memilih pemangku kepentingan yang sesuai berdasarkan KPI (Key Indeks Performance) di dalam kerangka kerja dan dianggap sesuai dalam melakukan tindakan pemantauan perubahan.
  6. Identify and develop an effective package of measures.
    Pada tahap keenam, yaitu tahap terakhir dilakukan pemilihan terhadap cara pengukuran untuk menyelesaikan dan mengintegrasikan pendekatan SULP sehingga dapat mencapai dampak yang diinginkan. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan evaluasi terhadap dampak yang ditimbulkan.

Sumber :
NOVELOG Guidelines for the Planning & Development of Sustainable Urban Logistics Plans (SULPs).

Ditulis oleh :
Afrida Dwi Yunita Sari (2017)

Disunting oleh :
Afrida Dwi Yunita Sari (2017)