JANGKRIK 3.0

Jangkrik (Jagongan Arek Teknik Industri) merupakan suatu acara rutin yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya guna mempererat tali kekeluargaan antar mahasiswa teknik industri. Acara ini diadakan oleh Departemen Kekeluargaan dari Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya bagi seluruh mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya angkatan 2017 hingga 2020. Pada acara Jangkrik 3.0 mengambil tema “Turning Point” yang bermaksud, acara ini dapat menjadi titik balik bagi para mahasiswa teknik industri untuk seru seruan setelah melalui beberapa ke-hectic-an pada saat perkuliahan. Jangkrik kali ini masih dilakukan secara online dikarenakan pandemi yang masih belum usai. Terdapat beberapa game seru yang diikuti oleh seluruh peserta pada platform zoom meeting.

Acara Jangkrik 3.0 ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Industri yang pada saat itu berhalangan hadir sehingga diwakilkan oleh Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Industri, selanjutnya juga ada sambutan dari Sekretaris Departemen Kekeluargaan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya. Setelah terdapat beberapa sambutan, masuklah pada acara inti dari Jangkrik 3.0 ini, yaitu bermain games. Games yang dimainkan pada acara Jangkrik ini, yaitu tebak lagu, tebak iklan, dan juga family 100. Selain bermain games, terdapat juga beberapa penampilan yang dilakukan oleh perwakilan dari angkatan 2020, 2019, dan juga 2018. Pada acara Jangkrik kali ini juga merupakan malam puncak awarding bagi para pemenang lomba Cover x Jangrkik yang telah diikuti sebelumnya.

Peserta Jangkrik 3.0 sangat berantusias dalam mengikuti rangkaian acara mulai dari games, penampilan, dan juga pengumuman pemenang. Hal tersebut dapat dilihat dari ramainya kolom chat dari platform zoom meeting yang digunakan saat acara berlangsung. Diharapkan dari acara Jangkrik 3.0 ini, dapat meningkatkan keakraban dan juga rasa kekeluargaan antar mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya.