COVID-19? HMTI Ngapain?

Tahun 2020 ini kita semua diresahkan oleh sebuah virus yang melanda seluruh dunia dan kini menjadi pandemi, Coronavirus Disease 2019 atau biasa disebut COVID-19. Sebenarnya apa sih COVID-19 ini? Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019 dan merupakan kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, COVID-19 hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Pada awal Maret lalu ditemukan kasus COVID-19 pertama di Indonesia, dan kini telah menyebar di semua daerah. Tapi, jangan resah. Ikuti beberapa langkah berikut ini agar terhindar dari infeksi COVID-19.

  1. Jangan lupa untuk mencuci tangan menggunakan sabun ataupun hand sanitizer dengan cara yang dianjurkan oleh WHO.
  2. Tetap stay at home! Jangan keluar rumah jika memang tidak ada keperluan yang sangat genting.
  3. Menjaga daya tahan tubuh dan imunitas dengan istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi.
  4. Jangan lupa konsumsi vitamin untuk memperkuat sistem imun kita.

Tidak hanya mempengaruhi kesehatan, adanya COVID-19 juga mempengaruhi perekonomian di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Ekonomi global dipastikan melambat, menyusul penetapan dari WHO yang menyebutkan wabah COVID-19 sebagai pandemi yang mempengaruhi dunia usaha. Di bawah ini merupakan beberapa sektor yang terdampak langsung oleh pandemi COVID-19 adalah :

1.Sektor Pariwisata

Jumlah turis mancanegara turun hingga 7,6% dari kunjungan sebelumnya, loh! Wah bisa dibayangkan berapa income yang turun

2. Sektor Perdagangan

Negara China merupakan mitra dagang ekspor impor terbesar buat Indonesia. Nilai ekspor dan impor nonmigas merosot tajam hingga 12,07%. Ternyata, laju pertumbuhan perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh laju pertumbuhan perekonomian China. Maka dari itu, ekonomi Indonesia diperkirakan melambat 0,1-0,3% jika ekonomi China melambat 1-2%. Wah lumayan sensitif ya angka perekonomian dari sektor dagang kita.

3. Sektor MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition)

Sederet konser yang seharusnya digelar dalam waktu dekat seperti Head in The Clouds, LaLaLa Fest, Khalid Tour, dan One Ok Rock pun ada yang ditunda sementara bahkan ada yang udah langsung dibatalkan!

4. Sektor Perhotelan dan Restoran

Income untuk sektor perhotelan juga merosot 20%, begitupula dengan restoran. Di mata pengamat, sangat rentan bangkrut!

5, Sektor Transportasi

Jumlah penumpang transportasi penerbangan untuk rute domestik menurun juga jadi 6,2 juta orang dan untuk internasional jadi 1,6 juta orang. Ada sekitar 12.703 penerbangan harus dibatalkan dari 15 bandara di Indonesia. Sedangkan penurunan jumlah penumpang kereta api merosot sebanyak 2,7 juta orang dan dari sisi logistik pun merosot 100 ton perhari. Jumlah penumpang perkapalan pun menurun menjadi 2,2 juta orang dan jasa pengiriman lewat kapal laut pun berkurang 1 ton perharinya. 

Melihat banyaknya dampak yang ditimbulkan oleh pandemi ini, HMTI PEDULI membuka donasi yang ditujukan untuk medis dan petugas kesehatan serta masyarakat yang terkena dampak dari penyebaran virus COVID-19 dan berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar Rp3.200.000 yang disalurkan kepada aksimuda.id. Terima kasih kepada seluruh donatur atas donasi yang telah diberikan melalui Departemen Sosial Masyarakat HMTI FT-UB. Donasi ini akan disalurkan kepada tenaga medis, petugas kesehatan, relawan-relawan, dan seluruh elemen masyarakat yang saling bahu membahu untuk bekerja sama dalam mengatasi Pandemi virus COVID-19

 

Ditulis oleh: Annisa Virani (2018)