Cara Menyelesaikan Skripsi Teknik Industri hanya dalam 1 Semester!


Penulis: Hafiz Ardyan (TI angkatan 2015), Lahir 30 Juli 1997, domisili Jakarta

Halo mahasiswa TI yang sedang memikirkan skripsi namun tidak melakukan apa apa karena bingung. Kebingungan biasanya terjadi pada kalian yang mulai memasuki semester 7 ya. Jadi artikel ini dibuat untuk kalian yang butuh gambaran tentang skripsi TI dan membutuhkan beberapa tips yang pastinya berguna agar bisa lulus 3,5 tahun dan jadi mantu idaman mahasiswa idaman.

Kita semua tau bahwa skripsi merupakan persyaratan kelulusan S1, sehingga kita tidak bisa menghindarinya (kecuali kamu pernah juara PKM DIKTI). Banyak orang yang mengatakan “skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai”. Hal itu benar adanya, makanya artikel ini fokus pada cara-cara agar skripsi dapat selesai dalam waktu 1 semester. Karena fyi, hal tersulit dari mengerjakan skripsi bukan lah memulai, tetapi menyelesaikan. Terlihat klasik namun bisa kita lihat buktinya, banyak kakak tingkat kita yang terhambat skripsinya padahal sudah memulai dari semester 7. Hal ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti banyaknya godaan, kemalasan, dan hambatan-hambatan lain. Sehingga menurut artikel dari idntimes.com, dan mengacu pada pengalaman penulis, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar skripsimu bisa selesai tepat waktu!

1. Bikin target sendiri.
Setiap orang punya karakter masing-masing dalam mengerjakan suatu hal. Sehingga target dan waktu yang dibutuhkan dapat berbeda dari satu orang dan yang lain. Target ini juga menyesuaikan dengan langkah-langkah pengerjaan skripsi yang bisa kamu lihat di web TI. Misalnya, setelah dapat perusahaan dan topik penelitian telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, kamu punya target dalam 1 bulan sudah mendapatkan dosen pembimbing fix dan topik penelitian yang tepat. Lalu 1 bulan setelahnya dapat menyelesaikan bab 1, 1 bulan lagi untuk menyelesaikan bab 2-3 serta mendapat acc untuk seminar proposal. Lalu sambil menunggu jadwal seminar proposal, mulailah mengerjakan bab 4 dan bab 5 dengan target 2 bulan selesai, dan seterusnya.

2. Luangkan waktu 3-4 jam per hari untuk mengerjakan skripsi.
Hal ini biasanya susah untuk mahasiswa semester 7, karena masih ambil kelas, masih ikut kepanitiaan, apalagi masih ada Probin Maba. Namun hal ini perlu coba dilakukan, jika tidak maka 4-5 bulan di semester 7 tidak akan cukup.

3. Ada progress baru tiap minggu.
Tidak ada minggu tanpa progress, meskipun hanya 1 paragraf, 1 tabel, ataupun 1 kali konsultasi dosen pembimbing. Yang paling penting adalah progresif dan selalu ingat target yang telah kita buat.

4. Aktif berkonsultasi ke dosen pembimbing 2-3 kali dalam seminggu.
Dosen pembimbing adalah salah satu faktor paling menentukan dari kelancaran pengerjaan skripsi kita, banyak bertanya dan konsultasikan setiap progress serta kendala sangat perlu dilakukan. Kalau bisa dibilang lulus tidaknya kita bergantung pada dosen pembimbing.

5. Minta bimbingan dari kakak tingkat sebagai tempat bertanya dan konsultasi.
Pengalaman yang berharga perlu kita ambil agar tidak melakukan kesalahan yang sama, kita juga bisa mendapatkan shortcut dalam mengerjakan langkah-langkah skripsi loh, misalnya tau dosen pembimbing favorit, cara-cara jitu mendapatkan tanda tangan dosen pembimbing, dan sebagainya.

6. Hindari kegiatan yang memakan waktu dan cari cara yang paling efektif.
Ngopi tetap perlu, tanggung jawab organisasi juga jangan ditinggal. Contoh membuang buang waktu saat mengerjakan skripsi adalah tidak melakukan apa-apa.

7. Cerita teman yang sudah berhasil sebagai pemicu diri.
Teman yang duluan dapat dosen, atau lebih dulu seminar proposal jangan kalian jauhi. Malah jadikan ia teman bercerita sehingga dapat dijadikan pemicu untuk diri kita. Membaca artikel yang informatif dan lihat-lihat gambar motivasi di intagram juga bisa dicoba.

8. Berikan reward pada diri sendiri.
Agar motivasi selalu terjaga dan tidak ada alasan untuk bermalas ria, lakukanlah self-rewarding yaitu memberikan hadiah ke diri sendiri apabila berhasil mencapai target. Gak perlu mewah, misalnya pergi jalan ke batu atau makan enak di marugame.

9. Jangan sia-siakan waktumu karena banyak hal berharga yang didapatkan setelah wisuda.
Sebenarnya kenapa kita perlu lulus 3,5 tahun? Apakah lulus lebih cepat adalah suatu keharusan? Tergantung tujuan masing-masing. Banyak juga keuntungannya seperti bisa daftar S2 di luar negeri duluan, daftar kerja lebih cepat, dll. Namun yang perlu jadi pertimbangan, apakah pengalaman organisasi kita sudah cukup? Apakah pengalaman kita internship di tempat kerja sudah mumpuni? Apakah kita memiliki prestasi yang dapat kita tunjukkan? Menurut penulis, lulus cepat itu baik, tapi siap lulus yang lebih penting. Banyak hal yang bisa kita capai setelah wisuda, namun banyak hal yang tidak bisa kita lakukan apabila tidak lagi menjadi mahasiswa. Jadi nikmati saat-saat masih menjadi mahasiswa dan mulai fokus menambah value diri (nilai jual kita) ya!

Semoga bermanfaat dan selamat menikmati lika-liku skripsi.

Sumber:
Artikel idntimes.com “Layak dicoba, 9 cara supaya skripsi bisa selesai dalam 1 semester!”
Pengalaman Pribadi