Dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dimaknai sebagai pedekatan perwujudan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Universitas Brawijaya mengemban peran mengajar ke tingkat dasar (Kampus Mengajar). Kegiatan kampus mengajar ini terdiri dari berbagai tim, diantaranya yakni Tim 1. Kegiatan dilaksanakan di SDN 1 Gadingkulon yang terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dalam kegiatan ini, Fakultas Teknik diwakili oleh Bapak Endra Yuafanedi Arifianto, ST. MT. sebagai Dosen Pendamping dan Muhammad Putra Nurdiansyah (Teknik Industri FTUB) dari perwakilan mahasiswa.

Adapun Tim I Kampus Mengajar UB terdiri dari empat dosen pendamping yakni Endra Yuafanedi Arifianto, ST. MT. (Fakultas Teknik), Pusvita Yuana, S.E., M.Sc. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Ria Dewi Andriani, S.Pt, M.Sc, MP.  (Fakultas Peternakan), dan Triya lndra Rahmawan, S.H., M.H. (Fakultas Hukum). Dan didukung oleh mahasiswa diantaranya Muhammad Putra Nurdiansyah dari (Teknik Industri FTUB), lrqi Sheva Maulana (Fakultas Hukum), Dimas Wiryawan dari (Fakultas Peternakan), dan Rizqi Dwi Setiawan dari (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Dalam mewujudkan Gerakan Revolusi Mental adalah dengan membentuk kesadaran sejak dini oleh adik-adik siswa untuk optimis menatap masa depan dengan pendidikan. Sebagai harapan adik-adik siswa untuk giat belajar. Salah satu materi yang diberikan kepada adik-adik siswa ialah motivasi belajar, materi tersebut disampaikan oleh Muhammad Putra Nurdiansyah (Teknik Industri FTUB) secara langsung (luring).

Dari motivasi ini ada arah tujuan atau cita-cita yang diinginkan oleh adik-adik siswa. Dalam konteks ini, menjelaskan tujuan belajar kepada adik-adik siswa dengan menjelaskan tentang pentingnya pengetahuan yang akan sangat berguna untuk masa depannya mereka. Oleh karena itu, harapan, keinginan, dan tujuan yang jelas memerlukan motivasi untuk belajar.